Resume Ke : 7
Gelombang ke : 27
Tanggal : 5 September 2022
Tema : Mengatasi Writer's Block
Nara Sumber : Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr.
Moderator : Raliyanti
|
Flyer pertemuan ke-7 BM 27 |
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam sejartera, salam sehat selalu untuk kita semua.
Pada Resume pertemuan yang ke-7 ini tidak lupa kita sampaikan Puji dan Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Rahman dan Rahim, karena atas Ridho dan Rahmannya kita dapat menikmati indahnya pagi dan ceriahnya burung-burung bernyanyi. Sholawat dan Salam semoga senatiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. semoga kita safaatnya di Yaumul Akhir nanti.
Pada pertemuan yang ke-7 ini yang bertugas sebagai moderator yang mendampingi dan mengarahkan jalannya kualiah Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 ini adalah Ibu Raliyanti dari Jakarta, dan Narasumber malam ini adalah Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. Dalam perkenalan melalui link https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html.
|
Profil Narasumber Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. |
Dita Widya Utami, S.Pd.,Gr. adalah Guru IPA di SMPN 1 Cipeundey, Subang Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990, Sudah menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan memiliki putra bernama Muhammad Fatih Musyafiq, Terlahir dari keluarga pendidik yang aktif dibidang literasi. Lulus S1 Pendidikan Teknik Kimia dari UPI tahun 2012 dan PPG Daljab Angkatan ke-3 di UNM. Banyak Penghargaan dibidang literasi dan penulisan buku, Aktif berorganisasi di MGMP, PGRI, KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat). Dengan pengalaman sebagai Narasumber dari berbagi kegiatan belajar menulis.
Pengertian Writer's Block
Writer's Block adalah keadaan dimana tiba-tiba semua ide lenyap dan tangan merasa tidak dapat untuk menuliskan kata-kata lagi, dan merasa pikiran tidak bisa berputar untuk melanjutkan kata-kata apa yang akan ditulis. Sedangkan menurut Wikipedia mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis
kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk
tulisannya.
|
Writer's Block menurut Wikipedia |
Tanda-tanda Writer's BlockTanda-tanda WB (writer's block) adalah sulit fokus, tidak ada inspirasi, menulis lebih lambat dari dari biasanya, atau merasa stress dan frustrasi untuk menulis. Sudah merasa mentok tidak ada ide lagi untuk melanjutkan menulis
Siapa sajakah yang bisa kena Writer's Block? dan Kapan ?
Ternyata writer's block bisa menimpa penulis pemula maupun yang profesional. writer's block tidak disebabhan oleh masalah komitmen atau kompetensi penulis. Dimana orang yang sudah punya komitmen tinggi dalam menulis juga masih bisa diserang writer's block. Penulis yang sudah ahli, apapun bidang yang ditulis masih bisa terserang writer's block. writer's block bisa menyerang di awal, pertengahan, maupun di akhir tulisan.
Penyebab writer's block
Penyebab writer's block adalah :
1. Mencoba metode atau topik yang baru dalam menulis.
2. Stres
Menurut Jurnal "Stres dan Solusinya dalam Prespektif Psikologi dan Islam" yang ditulis oleh Admin Admin dan Himma (2019) disebutkan bahwa stres adalah respon tubuh yang diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.
3. Jenuh
4. Terlalu perfeksionis
Bagaimana Cara Mengatasi writer's block?
Narasumber mengirim link https://www.menti.com/3skrsoekg6, muncullah beberapa jawaban dari beberapa peserta, saya merasa jawaban saya pun ada disitu |
Jawaban peserta spontan
|
Cara mengatasi WB adalah : 1. Segera sadar dan cepat ambil tindakan untuk menyingkirkannya.
2. Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis dapat meminimalkan dampak WB
3. Mempelajari referensi baru untuk mengubah wawasan dan mencari sumber inspirasi penulis.
4, Perlu healing, jalan-jalan, dan melakukan hobi yang lain.
5. Melakukan jeda sejenak dari aktivitas menulis, tapi tidak boleh terlalu lama dan perlu target untuk merefresh diri.
6. Bisa dengan membaca komik, bacaan yang ringan sehingga dapat menimbulkan minat menulis kembali.
7. Bisa dengan "Menulis Ekspresif" biasanya digunakan untuk menyampaikan pengalaman traumatisnya, serta "perasaan" nya saat mengalami suatu kejadian yang membuat trauma.
8. Penulis harus tetap menjaga kesehatan fisik dan mental buat selalu happy.
9. Dalam menulis tidak boleh berpikir selalu sempurna, harus yakin tulisan kita bagus, banyak yang membaca, sehingga kita menjadi semangat untuk membaca dan membaca lagi.
Demikian point-point yang bisa saya susun pada resume petermuan ke-7 BM 27 ini semoga bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi temen-temen perserta pelatihan BM PGRI 27 ini. Terima kasdih kepada Ibu Narasmber dan Moderator yang telah memamparkan materinya sehingga pengetahuan saya tentang menulis bertambah, Ibu Raliyanti sebagai moderator terima kasih atas pendampingannya dan pertanyaan saya yang sudah terjawab dengan sangat baik.
Wassalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh
Penulis : Priyadi, S.Pd
Peserta Pelatihan Menulis PGRI 27
Good job
BalasHapusMantep pak.. resumenya jelas dan runut
BalasHapus