Rabu, 07 September 2022

Pelatihan Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-7 Gelombang ke-27

 Resume Ke       : 7

Gelombang ke   : 27

Tanggal              :  5 September 2022

Tema                  :  Mengatasi Writer's Block

Nara Sumber      :  Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr.

Moderator           :  Raliyanti

Flyer pertemuan ke-7 BM 27

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam sejartera, salam sehat selalu untuk kita semua.

Pada Resume pertemuan yang ke-7 ini tidak lupa kita sampaikan Puji dan Syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Rahman dan Rahim, karena atas Ridho dan Rahmannya kita dapat menikmati indahnya pagi dan ceriahnya burung-burung bernyanyi. Sholawat dan Salam semoga senatiasa tercurah kepada  Nabi Muhammad SAW. semoga kita safaatnya di Yaumul Akhir nanti.

Pada pertemuan yang ke-7 ini yang bertugas sebagai moderator yang mendampingi dan mengarahkan jalannya kualiah Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 ini adalah Ibu Raliyanti dari Jakarta, dan Narasumber malam ini adalah Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr. Dalam perkenalan melalui link https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html.
Profil Narasumber Ditta Widya Utami, S.Pd.,Gr.

Dita Widya Utami, S.Pd.,Gr. adalah Guru IPA di SMPN 1 Cipeundey, Subang Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990, Sudah menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan memiliki putra bernama Muhammad Fatih Musyafiq, Terlahir dari keluarga pendidik yang aktif dibidang literasi. Lulus S1 Pendidikan Teknik Kimia dari UPI tahun 2012 dan PPG Daljab Angkatan ke-3 di UNM. Banyak Penghargaan dibidang literasi dan penulisan buku, Aktif berorganisasi di MGMP, PGRI, KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat). Dengan pengalaman sebagai Narasumber dari berbagi kegiatan belajar menulis.

Pengertian Writer's Block
Writer's Block adalah keadaan dimana tiba-tiba semua ide lenyap dan tangan merasa tidak dapat untuk menuliskan kata-kata lagi, dan merasa pikiran tidak bisa berputar untuk melanjutkan kata-kata apa yang akan ditulis. Sedangkan menurut Wikipedia mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.

Writer's Block menurut Wikipedia

Tanda-tanda Writer's Block
Tanda-tanda WB (writer's block) adalah sulit fokus, tidak ada inspirasi, menulis lebih lambat dari dari biasanya, atau merasa stress dan frustrasi untuk menulis. Sudah merasa mentok tidak ada ide lagi untuk melanjutkan menulis

Siapa sajakah yang bisa kena Writer's Block? dan Kapan ?
Ternyata writer's block bisa menimpa penulis pemula maupun yang profesional. writer's block tidak disebabhan oleh masalah komitmen atau kompetensi penulis. Dimana orang yang sudah punya komitmen tinggi dalam menulis juga masih bisa diserang writer's block. Penulis yang sudah ahli, apapun bidang yang ditulis masih bisa terserang writer's block. writer's block bisa menyerang di awal, pertengahan, maupun di akhir tulisan.

Penyebab writer's block
Penyebab writer's block adalah :
1. Mencoba metode atau topik yang baru dalam menulis.
2. Stres 
    Menurut Jurnal "Stres dan Solusinya dalam Prespektif Psikologi dan Islam" yang ditulis           oleh  Admin Admin dan Himma (2019) disebutkan bahwa stres adalah respon tubuh yang         diakibatkan karena adanya tuntutan dari luar diri individu yang melebihi kemampuan dalam      memenuhi tuntutan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut. 
3. Jenuh
4. Terlalu perfeksionis

Bagaimana Cara Mengatasi writer's block?
Narasumber mengirim link https://www.menti.com/3skrsoekg6, muncullah beberapa jawaban dari beberapa peserta, saya merasa jawaban saya pun ada disitu
Jawaban peserta spontan

Cara mengatasi WB adalah :
1. Segera sadar dan cepat ambil tindakan untuk menyingkirkannya.
2. Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis dapat meminimalkan dampak WB
3. Mempelajari referensi baru untuk mengubah wawasan dan mencari sumber inspirasi penulis.
4, Perlu healing, jalan-jalan, dan melakukan hobi yang lain.
5. Melakukan jeda sejenak dari aktivitas menulis, tapi tidak boleh terlalu lama dan perlu target untuk merefresh diri.
6. Bisa dengan membaca komik, bacaan yang ringan sehingga dapat menimbulkan minat menulis kembali.
7. Bisa dengan "Menulis Ekspresif" biasanya digunakan untuk menyampaikan pengalaman traumatisnya, serta "perasaan" nya saat mengalami suatu kejadian yang membuat trauma.
8. Penulis harus tetap menjaga kesehatan fisik dan mental buat selalu happy.
9. Dalam menulis tidak boleh berpikir selalu sempurna, harus yakin tulisan kita bagus, banyak yang membaca, sehingga kita menjadi semangat untuk membaca dan membaca lagi.

Demikian point-point yang bisa saya susun pada resume petermuan ke-7 BM 27 ini semoga bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi temen-temen perserta pelatihan BM PGRI 27 ini. Terima kasdih kepada Ibu Narasmber dan Moderator yang telah memamparkan materinya sehingga pengetahuan saya tentang menulis bertambah, Ibu Raliyanti sebagai moderator terima kasih atas pendampingannya dan pertanyaan saya yang sudah terjawab dengan sangat baik.

Wassalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh

Penulis : Priyadi, S.Pd
Peserta Pelatihan Menulis PGRI 27

2 komentar:

Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan

Resume Pertemuan ke-30 Belajar Menulis PGRI ke-27

  Resume Ke          :  30 Gelombang ke   :  27 Tanggal              :  28 Oktober 2022 Tema                 :   DIGITALISASI GERAKAN LITERA...