Resume Ke : 29
Gelombang ke : 27
Tanggal : 26 Oktober 2022
Tema : TEKNIK PROMOSI BUKU
Narasumber : AKBAR ZAINUDIN
Moderator : PURBANIASITA K.S. S. Pd.
Flyer 29 BM 27 |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sehat dan sukses untuk kita semuanya,
"APA ITU PROMOSI BUKU ?
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING ?
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita."
Demikian yang disampaikan oleh Narasumber pada pertemuan ke-29 ini. Selanjutnya berikut ini adalah tujuan dari promosi buku :
- Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
- Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
- Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
- Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
2. Bedah Buku
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
3. Seminar atau Pelatihan
Melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Contohnya buku tentang motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis
4. Membangun Komunitas
Komunitas yang dibangun adalah komunitas yang disesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.
5. Membangun Jaringan Reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
6. Berjualan di Market Place
Memuka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
7. Memanfaatkan Media Sosial
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Tapi jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Demikian Materi yang disampaikan tentang Bagaimana Teknik Mempromosikan Buku pada bagian akhir narasumber manyampaikan tautan melalui link berikut ini https://youtu.be/lZhAixv86wA.
Demikian resume pertemuan ke-29 BM 27 ini dibuat, semoga bermanfaat dan terima kasih disampaikan kepada Moderator Ibu Chita Wiyonoi yang telah memandu jalannya proses pembelajaran ini. Semoga Narasumber, moderator dan pemrakarsa BM PGRI selalu dalam keadaan sehat wal'afiat Aamiin.
Penulis : Priyadi, S.Pd
Peserta BM 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan