BELAJAR MENULIS PGRI Gelombang Ke - 27 Pertemuan Ke-2

Resume Ke         : 2

Gelombang ke   : 27

Tanggal              : 24 Agustus 2022

Tema                  : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Nara Sumeber    : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator          : Dail Ma'ruf

Flyer BM 27 Pertemuan ke-2

Assalamualaikum Wr Wb, 

Pembaca yang budiman pada kesempatan ini saya menyampaikan resume pertemuan ke-2 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27

Pada pertemuan ke-2 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang yang ke-27 ini diawali oleh moderator bapak Dail Ma'ruf peserta BM 20 yang sudah lulus menjadi penulis yang hebat, dengan narasumber Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Diawali moderator menutup Akses Chat di WA Grup Belajar Menulis Gel. 27 pada pukul 19.07, selanjutnya moderator memperkenalkan diri dan menyampaikan tema hari ke-2 ini adalah " MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION" dan pada pertemuan ke-2 ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pertama penyampaian materi dan kedua sesi tanya jawab, masing-masing selama 1 jam.

Selanjutnya kegiatan dimulai dengan membaca do'a Alfatihah bagi yang beragama islam, dan memberikan semangat kepada para peserta Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 27 Pertemuan ke-2. Bapak moderator yang peserta BM 20 ini menyampaikan bahwa awalnya beberapa saat sebelum pertemuan ke-1 dimulai juga belum punya blog. hal ini yang menambahkan semangat saya untuk membulatkan tekat selalu mengikuti kegiatan BM 27 ini semaksimal mungkin. Dengan meyakinkan bahwa MAN JADDA WAJA --- , Bahwa siapa yang sungguh-sungguh, pasti berhasil-- apapun itu.

Ibu Sri Sugiastuti atau Bunda Kanjeng menyapa peserta dengan menyampaikan link http://www.srisugiastutipln.com/2022/08/healing-lahir-batin.html. Bunda akan memberikan hadiah buku bagi peserta yang memberikan koimentar yang menarik menurut moderator.

Healing di Pulau Komodo / Labuhan Bajo

Saya membuka link yang dicantumkan dengan sekali klik, terbukalah blog beliau tentang pengalaman dealing dan berkunjung ke Labuhan Bajo. Saat membaca alur ceritanya tanpa terasa seolah-olah mengikuti atau hadir dalam cerita itu. Saat terakhir akan mengisi komentar ternyata mengalami kesulitan karena membukanya menggunakan HP. Setelah membuka di laptop barulah bisa mengirim komentar.

Narasumber menyampaikan Passion yang menjadi tema pertemuan malam ini sebagai berikut :  "Passion atau renjana adalah  suatu gairah yang ada di pikiran kita. Jadi layaknya orang hidup yang membutuhkan gairah menulis setiap saat. Menulis menjadi satu kebutuhan. Bila belum menulis seperti ada yang kurang. Kalau belum menulis belum bisa tidur. Seperti Omjay. Apalagi saat tulisannya dihargai oleh Gopay. Omjay semakin  bersemangat.  Itu hal yang sangat positif.  Kita banyak belajar sekaligus dapat ilmu saat membaca tulisan orang lain." Dari sini jelas disampaikan bahwa menulis sudah menjadi kebutuhan, karena menjadi kebutuhan maka apabila kelewat sehari saja tidak menulis maka akan merasa mempunyai hutang.

Ibu Sri Sugiastuti menyampaikan kepada moderator untuk mengirim ke grup materi pertemuan ke-2 berupa Power Point (PPT). setelah dikirim file Ppt. dengan judul "Writing is My Passion" terdiri dari 20 slide dan peserta diberi kesempatan selama 10 menit untuk mempelajari materi pertemuan ke-2 ini. isinya benar-benar "Powerfull" padat dan penuh dengan makna. ternyata pak Dail bermasalah dengan Laptopnya dan meminta bantuan kepada Ibu Lely untuk membantu, selanjutnya ada pak Sim Chung Wei yang dengan luar biasa menapilkan isi Slide yang 20 halaman, satu per satu menjadi file Jpeg yang mudah diakses. terima kasih pak Sim, semua slide halaman per halaman dapat ditampilkan.

Sebelum sampai slide terakhit yang ke-20 ditampilkan oleh pak Sim, saya sudah berhasil membuka semua slide dengan HP karena sudah terinstall  aplikasi yang bisa membuka file PPt. pada pukul 20.13 saya sudah mengirim pertanyaan kepada moderator. saya selalu berusaha untuk mencetak (print) materi yang dikirim oleh narasumber, termasuk saat Om Brian Prasetyawan menjelaskan bahan "Pembukaan Pelatihan Belajar Menulis Gelombang ke-27"

Hasil print materi PPT "Writing is My Passion" dan "Informasi BM 17"

Secara singkat file materi PPT "Writing is My Passion" terdiri dari :

Slide 1 : Halaman Judul "Writing is My Passion" tertanggal 29 Maret 2022, ada foto profil dan nama Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. dengan hiasan tanaman dan bunga yang sangat menarik.

Slide 1 - Judul

Slide 2 : Berisi profil Narasumber yaitu Lulus S1 FKIP Bahasa Inggris UNS, S2 di UMS, sebagai pegiat literasi nusantara, penulis 21 buku, Editor dari tahun 2019, Pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah, Sebagai Motivator, Blogger, Contact/medsos yang bisa dihubungi WhatsApp : 089692593804, email :  astutianamudjono@gmail.com, Instagram : @astutianamujiono, FB : Sri Sugiastuti, mempunyai Hobi : Silaturrahmi, Traveling, dan Membaca, dengan Motto : Bersemangat menggapai Ridha Allah dengan berbagi dan silaturrahmi.

Slide 2 - Profil Narasmber

Slide 3 : Berisi alasan Mengapa menulis menjadi Passion yang menjanjikan ada 2 alasannya yaitu pertama Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir dan kedua sampai saat ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.

Slide 3 : Alasan Menulis menjadi Passion yang menjanjikan

Slide 4: Kendala dan hambatan saat menulis yaitu 1.Merasa tidak punya bakat, 2. Tidak Memiliki waktu,  3. Tidak Memiliki Ide   4. Tidak mau dikritik   5. Tidak Suka Menulis  menurut penjelasan Nara sumber di Grup WA nya  : Menurut beberapa ahli menulis itu satu pekerjaan atau profesi yang mulia. Jangan pernah takut menulis. Apalagi punya prasangka negatif bahwa menulis itu adalah BAKAT. Ini salah besar.

Slide 4 : Kendala dan Hambatan

.Slide 5 : Dimulai dengan mengapa dan dijawab pada slide ke 6 yang berisi Alasan untuk Menulis, Ibu narasumber  menyampaikan 3 alasannya 1. Mengapa Kita Menulis ini bersifat filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia ini, 2. Bagaimana Caranya kita Menulis ini bersifat teknis dan dapat dipelajari melalui proses pelatihan BM 27 ini salah satunya, dan yang ke-3 Kapan Kita Mulai Menulis jawabannya secepatnya dan harus memiliki niat yang kuat untuk membuat karya asli dari kita sendiri.

Slide 6 : Alasan Mengapa kita harus Menulis

Slide 7 : Motivasi Menulis dengan menampilkan Hadis Nabi Muhammad SAW, "Khoirunnasanfa'uhum linnas" bahwa Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain. 

Slide 8 : bersifat teknis yang menjelaskan Langkah-langkah menjadi Penulis yang Baik ada 4 langkah yang harus dijalani diantaranya : 1. READ adalah Penulis yang baik perlu banyak membaca buku-buku yang bersifat umum dan spesifik (sesuai dengan latar belakang akademik atau ketertarikan pribadi), 2. DISCUSS adalah mendialektikakan ide dan gagasan yang muncul dengan bahan bacaan kita dan orang lain, atau dengan diri sendiri, disini Bunda Kanjeng menyarankan untuk memiliki mentor menulis yang tepat yang sesuai dengan passion kita. 3. LOOK & FEEL yaitu Melihat dan merasakan baik yang secara langsung maupun tidak langsung apa yang kita lihat dan baca dari media. Yang ke-4 SOCIALIZE adalah berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap.

Slide 8 : Langkah-Langkah menjadi penulis yang Baik

Slide 9 : Wrtiting Preparation (Persiapan Menulis) ditunjukkan di slide ini terdiri dari 5 Tahapan dari Persiapan Menulis ini yaitu :

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide dibahas pada slide ke-10 dimana penggalian ide /gagasan ini dapat dilakukan dengan pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, Imajinasi dan kajian pustaka, dan gagasan/ide dapat dipermudah proses penemuannya melalui metode brainstorming.

2. Menetukan Tujuan, Genre dan Segmen Pembaca  pada slide ke-11 ditampilkan disini sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting seperti apa tulisan yang kita buat, dan harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable (mempunyai pangsa pasar) dan akan laku.

3. Menentukan Topik pada Slide ke-12 disampaikan pada slide ini adalah topik yang kita pilih adalah yang susai dengan sasaran calon pembaca sehingga dengan topik pada segmen tertentu akan menjadi fokus pada tulisan kita. Misalnya tulisan bagaimana mengoprek motor menjadi lebih bertenaga ditujukan untuk pemuda yang sedang hobi mengutak-atik sepeda motornya, pada usia antara 16 sampai 20 tahun.

4. Membuat Outline (bentuk kerangka tulisan) pada slide ke-13 ditampilkan bahwa outline merupakan bentuk kerangka tulisan, yang menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. menulis outline cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan.

5. Mengumpulkan Bahan, Materi / Buku dibahas pada silde ke-14 ini adalah penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lainnya untuk memperkaya perspektif dan referensi. Agar banyak Ide/gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan Topik maka bahan bacaan dapat dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.

Slide 9 : Writing Preparation

Slide 15 : Menulis itu harus sabar tulislah semampunya terlebih dahulu, tidak perlu berfikir harus benar (sempurna) dan jangan terlalu idealis. Sebagaimana pertanyaan saya saat pertemuan ke-1.

Slide 16 : Setelah menyelesaikan Naskah Kasar dari buku yang ditulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati sampai dengan terbitnya buku adalah : Editing, Revising dan Publishing.

selanjutnya slide 17 disampaikan pada PPT ini Editing adalah membaca Ulang dan Menyempurnakan draft, Revising adalah mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah dan mengevaluasi kembali naskah untuk menghilangkan kesalahan tulisan. Yang Terakhir Publishing Mengirim naskah, memeriksa tata letak, pencetakan dan promosi dan distribusi.

Slide 17 : Editing, Revising dan Publishing

Setelah Slide demi slide ditampilkan oleh pak Sim sampailah pada slide yang ke 18 hingga 20 yang berisi tentang buku-buku yang sudah diterbitkan oleh Bunda Kanjeng, Sudah banyak dan saya yakin akan terus bertambah seiring dengan keaktifan beliau dalam membersamai kami-kami peserta Pelatihan BM 27 ini.

Sampai pada Sesi tanya jawab, P1 pertanyaan Saya sebagai berikut " Assalamualaikum wr wb Ijin bertanya dari Priyadi - Depok Jawa Barat

1. Dalam memulai menulis kita harus mengumpulkan dan membaca referensi, berapa banyak buku yang dibaca ?

2. Berapa lama Bunda Kanjeng dalan menulis buku mulai dari penentuan Topik sampai dengan buku tersebut diterbitkan ?  Terima kasih Bun, ditunggu jawabannya 🙏"

Setelah dikirim kedua kalinya oleh pak Damar moderator Alhamdulillah dijawab oleh Ibu Narasumber sebagai berikut " Waalaikumsalam wr wb.  Pak Priyadi  dari Depok.Jawaban pertanyaan nomor 1.referensi yang kita siapkan sesuai kebutuhan. Biasanya untuk buku non fiksi. Seperti saat saya menyiapkan buku Wow English is So Easy Kids dan Buku yang diterbitkan Erlangga.  Buku  Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris persiapan UN SMK.Kami siapkan beberapa buku referensi yang mendukung terbitnya buku tersebut secara maksimal.

Pertanyaan nomor  2. Waktu yang dibutuhkan dari mulai persiapan hingga siap dikirim ke penerbit tergantung jenis buku yang ditulis.Bila buku traveling  dan berupa tantangan cukup 2 bulan sudah  jadi buku. Kalau  non fiksi agak lama bisa 3- 6 bulan apalagi bila menggandeng penerbit mayor. Cepat atau lambat tergantung kegigihan kita untuk  segera mewujudkan tulisan  menjadi buku. 

Alhamdulillah ternyata pertanyaan yang saya kirim adalah pertanyaan pertama yang dijawab oleh Bunda Kanjeng. Selanjutnya pertanyaan satu demi satu sampai ke pertanyaan terakhir yang ke 15 yang bertanya " Bunda apa kiat bunda tetap sehat dan semangat padahal sudah mau 60 tahun ?" ternyata pertanyaan dari pak Moderator melalui VN Bunda sudah 1 tahun pensiun dan mempunyai komunitas penulis dan apa yang ada dihati akan ditulis dan dengan banyak menulis banyak yang mendo'akan sehingga selalu semangat.

Terakhir Closing Statement bapak Damar sebaagai kurator untuk membuat suatu buku Antologi sebagai bukti bahwa ada kolaborasi antara pemberi materi dengan peserta. Dan Ibu Narasumber menyampaikan mohon maaf apabila ada kekurangan dan terima kasih kepada Mr. Damar yang telah membersamai pertemuan ke-2 ini selama kurang lebih 2,5 jam. 

Demikian resume pada pertemuan ke-2  Pelatihan Belajar Menulis PGRI gelombang ke 27 ini saya buat, semoga pembaca sekalian dapat menjadikan bahan bacaan ringan tentang bagaimana proses menulis yang baik sampai menjadi sebuah passion. Terima kasih kepada moderator pak Damar, sebagai moderator yang telah memandu kegiatan ke-2 dengan sangat baik. dan Ibu Narasumber atas materinya yang luar biasa, semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjadi guru bagi para penulis di Indonesia