Rabu, 24 Agustus 2022

Belajar Menulis PGRI Gelombang Ke - 27 Pertemuan 1

 Resume Ke         : 1

Gelombang ke   : 27

Tanggal              : 22 Agustus 2022

Tema                  : Menulis di Kompasiana

Nara Sumeber    : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator          : Widya Setianingsih

Poster BM 27 pert. 1

Berawal dari kunjungan ke SMKN 5 Jakarta, tanggal 28 Juni 2022, saya bertemu dengan Sahabat dan Guru Senior Bapak Rusmana, menjadi pertemuan yang sangat berkesan karena sudah 5 tahun tidak bertemu, terakhir kami bertemu pada bulan Desember 2017 pada kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan Tempat Uji Kompetensi bagi siswa SMK di P2KPTK2 Duren Sawit Jakarta Timur. 


Pertemuan di SMKN 5 Jakarta, 28 Juni 2022

Selanjutnya tanggal 8 Juli 2022 kembali berkunjung ke SMKN 5 Jakarta pada pertemuan ini bapak Rusmana menunjukan buku Solo yang telah berhasil diterbitkan dari sini membuat saya tertarik untuk bisa menulis dengan baik. Saya pun ditawarkan untuk masuk di Grup WA BM PGRI, tidak berapa lama di WA saya sudah ada di Grup BM 25 dan 26 yang dimasukkan oleh pak Brian. Menyimak isi percakapan yang luar biasa dan ternyata ada nama yang sudah tersimpan lama di HP saya yaitu Om Jay, saya semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan ini sampai dibuka link WA Grup BM 27. Terus menyimak di WAG BM 27 sambil mengklik tautan yang ada di grup ini, yang sering adalah Kompasiana dan Blog-blog pribadi. Ternyata saya beberapa kali sudah membuka kompasiana tapi sebagai pembaca bebas, pelan-pelan sering mengklik link yang dikirim terutama oleh Om Jay yang pembahasannya tentang topik yang sedang viral. Akhir Juli 2022 baru bisa membuat akun di Kompasiana. 

Tanggal 20 Agustus 2022 dimualilah Opening Ceremony yang dipandu oleh Ibu Widya Arema dan Ibu Mutmainah, pembukaan oleh Bapak Catur Nurrochman Oktavian yang merupakan Pengurus PB PGRI mewakili Ibu Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Dengan Tim Solidnya atas komando Om Jay diperkenalkan semua narasumber, moderator dan pendukung kegiatan BM 27 yang terdiri dari 22 nama-nama hebat yang berhasil saya catat. Tantangan berikutnya adalah blog pribadi belum punya, setelah tanya sana-sini Alhamdulillah 2,5 jam sebelum pertemuan ke 1 BM 27 dimulai dengan diskusi lewat WA dipandu oleh pak Ahmad Fatchudin caranya membuat blog pribadi. 

Tepat pukul 18.56 hari Senin, 22 Agustus 2022 WAG BM 27 ditutup dari komentar anggota selain Admin, moderator Ibu Widya (widyaaltabisma) membuka dengan puisi yang sangat membuat penasaran 

Mentari beranjak tunduk dalam lengkung garis senja
Siluet hitam sempurna menutup edaran sang Surya.
Tubuh lelah penuh peluh, merindui rengkuhan hangatnya rumah.
 
Seketika segala penat menguap sudah
Berganti rasa
Syukur, damai, berkahwin dengan suka cita.
 
Segera tangkupkan tangan dalam rapalan doa
Bersyukur atas segala nikmatNya
Bahwa  kita masih diberi satu hari lagi untuk menghirup udara
Diberi kesempatan sekali lagi untuk menebar manfaat bagi sesama.
 Wahai diri bersyukurlah"

Jalan-jalan kepasar lama

Jangan lupa membeli kurma

Apa kabar sobat semua

Kita berjumpa di kelas perdana”

Moderator menyampaikan "Malam ini saya merasa terhormat.Karena diberi kesempatan  mengawal guru blogger Indonesia, penggagas kelas menulis BM PGRI yang saat ini sudah memasuki gelombang 27.Beliau yang terkenal dengan jargonnya "Menulislah tiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

Selanjutnya moderator menyampaikan dan memastikan kesiapan untuk memeriksa  Hp/leptop...aman, Quota/wifi...lancar, kopi... Hmmm  masih mengepul menggugah rasa kantuk. dan menyampaikan urutan kegiatan BM 27 pertemuan ke 1 menjadi 4 sesi yaitu : 

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Jika sahabat penulis memiliki pertanyaan, di pertengahan acara bisa  japri  dan disampaikan ke nomor HP: 085954558358 dengan format: nama, asal kota, dan pertanyaan. dan selanjutnya menyampaikan link daftar hadir, yaitu : https://bit.ly/3DbBNh,

Saya langsung mengisi link daftar hadir tersebut ternyata saat mengisi link yang tertulis di pilihan gelombang ternyata gelombang 27 belum tersedia harus memilih ceklis yang lain dan mengisi 27, selanjutnya menyampaikan ke moderator ibu Widya Arema, yang langsung disampaikan di WAG BM 27 screenshot pengisian gelombang 27.

Ibu Widya Setianingsih atau biasa di panggil Ibu Widya Arema di Zoom dan juga memberikan akronim nara sumber kita Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau Om Jay. Beliau membuat akronim nama WIJAYA KUSUMAH

W ajah teduh nan bijaksana

I ndonesia bangga memilikinya

Jangkauan wawasan mengangkasa

A khlak mulia jadi pedomannya

Y akin dengan cita-cita

A kan memajukan literasi nusantara

K eahlian menulis janganlah ditanya

U kuran rupiah bukan target utama

S elalu berbagi semangat berkarya

U ntuk guru penulis se Indonesia

M odal menulis bisa keliling dunia

A pakah kita tak tertarik mencontohnya

 moderator menyampaikan pantun cinta;

“darimana datangnya lintah, dari sawah turun kekali”

“darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”

Kemudian moderator mempersilahkan Nara sumber Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.

Hidup sekali menebar manfaat bagi sesame beliau menyampaikan biodata Narasumber Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, yaitu beliau lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972. Menyelesaikan Pendidikan di IKIP Jakarta pada jurusan Teknik Elektro 1990 -1994). Beliau juga menyelesaikan Pendidikan S2 pada program studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 melanjutkan program studi S3 Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ.

Nara sumber bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd kemudian mengucapkan terimakasih kepada moderator yang telah mempersilahkan untuk mengisi acara dan menyampaikan materinya. Selanjutnya  Om jay  membuka dengan menyampaikan link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=Ux6Ek7K8eqc, yaitu tentang Bola Liar Kasus Sambo.

Selanjutnya Om Jay langsung mengucapkan salam kepada para peserta dengan berkata selamat berjumpa kembali dengan guru Blogger Indonesia. Beliau selajutnya bercerita sedang menyelesaikan tulisan di kompasiana.com/wijayalabs dengan Judul ferdy Sambo, Karomi, dan Seleksi Calon Guru Penggerak, beliau mengatakan masih tahap mengedit. Beliau juga berkata sebuah tulisan tidak bisa langsung jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami.

Om Jay mencontohkan tulisan beliau pada Hari ini, Senin 22 Agustus 2022, beliau menulis tentang kasus Ferdy Sambo yang terus bergulir liar, kedua tentang kasus OTT KPK Rektor Universitas Lampung, dan Ketiga tentang seleksi calon Guru Penggerak Indonesia. Menurut beliau tiga kejadian tersebut sangat bagus kalua dituliskan di blog keroyokan kompasiana.com.

Om Jay menyampaikan pertama kali menulis di kompasiana tanggal 22 Nopember 2008, Omjay sudah 14 tahun menulis di kompasiana.com. beliau mengatakan cara mendaftar dan membuat akun di kompasiana.com mudah sekali, kita cukup menulis di google.com lalu ketik cara menulis di kompasiana.

Omjay menjelaskan  yang sering gagal dilakukan oleh para pendaftar atau pemula yaitu dibagian pengaturan, karena disana kawan-kawan harus menuliskan data diri, terutama KTP, NPWP, Nomor rekening bank dan nomor gopay untuk hadiah dari kompasiana, untuk itu kita harus benar-benar fokus dalam mengisi data diri kita. Jadi menurut beliau kompasianam.com adalah menulis yang dibayarasal kita memenuhi ketentuan K reward.

Kemudian moderator mengingatkan untuk absensi pertemuan pertama, agar para peserta tidak lupa absensi.

Kemudian Omjay meminta untuk mempelajari tentang K reward, selanjutnya beliau menyampaikan kalua kita beruntung dan banyak yang membaca tulisan kita, maka kita akan mendapatkan Gopay dari kompasiana.com. beliau juga memberitahu nama-nama yang mendapatkan K-Reward dari kompasiana. Beliau bercerita bulan Juli mendapatkan Gopay dari kompasiana sebesar Rp 542.823.

Moderator bertanya; bagaimana respnya untuk mendapatkan Gopay tersebut? Omjay menjawab respnya adalah menulis, dan beliau berkata setiap hari berusaha menulis satu artikel di kompasiana.com

Moderator bertanya kembali ; harus rutin setiap hari ya om, kemudian Omjay menjawab kembali; betul, dengan rutin kita menulis setiap hari, maka tulisan kita ditunggu oleh para pembaca kompasiana yang banyak sekali jumlahnya.

Beliau Omjay bercerita dari pagi hingga sore hari kegiatan Omjay padat sekali. Sampai terlupa belum menulis dikompasiana.com seperti kasus ferdy sambo masih menjadi berita utama, juga kasus tertangkapnya rector Universitas Lampung lewat OTT KPK, selain itu beliau harus menyiapkan diri seleksi guru penggerak. Beliau selama perjalanan kesekolah sering mendengarkan radio Elshinta Jakarta untuk mendapatkan informasi. Kita bisa mendapatkan ide menulis dari sebuah Video di youtube dan ide yang inspiratif yang lain. Menurut beliau hal yang paling sulit adalah mengembangkan tulisan kita di kompasiana agar dengan senang para pembaca memberikan penilaian kepada tulisan kita di kompasiana.com. nilai-nilai yang ada pada kompasiana adalah AKTUAL, BERMANFAAT, INSPIRATIF, MENARIK, MENGHIBUR, dan UNIK

Pukul 19.57 saya baru sampai rumah setelah sebelumnya berteduh dari hujan dan menyimak tanya jawab yang disampaikan peserta sampailah pada pertanyaan saya melalui moderator P16 Priyadi - Depok Jawa Barat

Bagaimana caranya membiasakan menulis dan merasa bahwa tulisan yang dibuat adalah benar ?

Jawaban Om Jay "kebanaran hanya milik Allah, kesalahan milik manusia. Jadi jangan takut salah teruslah belajar menulis kepada pakarnya, nanti akan dapat ilmunya benar atau salah itu relatif" jawaban yang luar biasa, selama ini saya selalu merasa menulis itu harus benar tidak boleh salah ketik, salah ejaan, salah persepsi dan salah-salah yang lain. terima kasih banyak Om Jay semoga pertemuan pertama BM 27 ini membuka wawasan yang lebih luas untuk berani menulis.

Pada bagian akhir Om Jay mengirim beberapa materi buku diantaranya Menulis buku yang enak dibaca dan Menulis Setiap hari edisi Revisi

Pertemuan pertama selesai dan di tutup oleh moderator dengan mohon untuk melapangkan dada untuk memaafkan kekurangan beliau. Mengambil yang baik, dan melupakan yang buruk. Semoga malam ini memberi kesan yang berarti untuk kita yang rajin mengupdate diri. “Jangan tidur sebelum Membaca Jangan mati sebelum Menulis”

Demikian resume pertemuan ke-1 dari saya  sebagai peserta Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk para pembaca semua. Mohon maaf apabila masih ada kekurangan di sana sini. terima kasih saya sampaikan kepada rekan sesama peserta BM 27 pak Ahmad Fatchudin yang telah membantu membuat blog dan pak Rusmana terus menyemangati untuk bisa menjadi penulis yang baik

4 komentar:

Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan

Resume Pertemuan ke-30 Belajar Menulis PGRI ke-27

  Resume Ke          :  30 Gelombang ke   :  27 Tanggal              :  28 Oktober 2022 Tema                 :   DIGITALISASI GERAKAN LITERA...