Resume Ke : 18
Gelombang ke : 27
Tanggal : 30 September 2022
Tema : Menulis Puisi
Nara Sumber : Dr. E. Hasanah, M.Pd.
Moderator : Dail Ma'ruf
Flyer 18 BM27 |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera untuk Kita Semua.
Pertemuan ke-18 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 kembali dilanjutkan dengan materi "Menulis Puisi" dengan pemateri Ibu Dr. E. Hasanah, M.Pd dan dipandu oleh moderator Bapak Dail Ma'ruf. Mendengar kata puisi yang saya bayangkan adalah kata-kata indah penuh makna yang mewakili suasana hati penulis dan pembacanya.
Ibu Hasanah adalah alumni Kelas Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-18. Bekerja sebagai PNS/Pengawas Madrasah Aliyah. Lahir pada tanggal 10 Agustus 1967, Tinggal di Bojonggenteng Sukabumi, Pendidikan S1 Bahasa Inggris, S2 Administrasi Pendidikan dan S3 dalam ilmu pendidikan prodi manajemen pendidikan sesuai dengan tugas sebagai pengawas pada Madrasah Aliyah.
Pengertian Puisi Menurut KBBI
- Ragam sastra yang ragam bahasanya terkait oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
- Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
- Sajak terdiri dari :
- Sajak bebas adalah puisi yang tidak terkait dengan rima dan matra, dan tidak terkait oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik.
- Sajak berpola adalah puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain.
- Sajak dramatik adalah puisi yang memiliki prasyarat dramatik yang memekankan tingkat emosional atau situasi yang tegang.
- Sajak lama adalah puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair,mantra, dan bidal.
- Sajak Mbeling adalah sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang; sajak main-main
Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Struktur Fisik Puisi :
- Bentuk : Berbentuk baris - bait
- Diksi : Pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna
- Majas : Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hari penyair
- Rima : Persamaan bunyi di baris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.
Rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi dan menggambarkan perasaan penulisnya. Sedangkan irama adalah pengulangan bunyi yang biasanya tersusun rapi. Matra adalah ukuran banyaknya tekanan irama. sedangkan larik adalah baris dalam puisi, bisa satu kata, bisa frase, bisa juga sebuah kalimat.
Jenis-Jenis Puisi
1. Puisi Lama
Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, persajakan (rima), banyaknya suku kata di tiap baris.
Ciri-ciri Puisi Lama :
- Tidak diketahui nama pengarangnya.
- Penyampaiannya dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan.
- Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait.
2. Puisi Baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi yang lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Jenis-jenis Puisi |
Demikian resume pertemuan ke 18 BM 17 ini semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian, terima kasih kepada pak Dail Ma'ruf yang sudah memandu kegiatan pertemuan ini. Puisinya luar biasa. Kepada Ibu Hasanah semoga sehat selalu terima kasih materi tentang Puisi nya sangat lengkap dengan contoh-contoh dan ulasan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Penulis : Priyadi, S.Pd
Peserta Pelatihan BM PGRI 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan