Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-19 Gelombang ke-27

Resume Ke       :  19

Gelombang ke   :  27

Tanggal              :  3 Oktober 2022

Tema                  :  Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Nara Sumber      :  Taufik Hidayat

Moderator           :  Lely Suryani

Flyer 19 BM27

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera untuk Kita Semua.

Pada Pertamuan ke-19 Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang ke-27 ini kembali dipandu oleh moderator Ibu Lely Suryani, dengan materi "Kisah Perjalanan Keliling Dunia". Pemateri atau Narasumber pertemuan ke-19 ini adalah Bapak Taufik Hiidayat, beliau telah melakukan lawatan ke berbagai penjuru dunia dan semua bisa didokumentasikan. Sehingga dapat menjadi cerita dan kisah hidup yang luar biasa.

Berikut profil narasumber, Taufik lahir tahun 1961 dan saat ini berprofesi sebagai dosen di sebuah Universitas di Bekasi.   Tamat sekolah penerbangan di Curug dan kemudian mengawali karir di dunia penerbangan. Di dunia penerbangan ini yang membawanya berkelana ke manca negara dan sudah sekitar 70 negara di pelosok dunia sempat dikunjungi.  Pendidikan terakhir adalah di Pasca Sarjana Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia dalam bidang Kajian Timur Tengah dan Islam. 

Narasumber di Kompasiana bernama Taufik Uieks, ternyata UIEKS menrupakan UI (Universitas Indonesia) Ekonomi Keuangan Syariah. Mengawali dengan mempresentasikan tulisan di https://www.kompasiana.com/taufikuieks/5ac1854bcaf7db6f2d52c414/hangatnya-sup-dan-roti-persaudaraan-di-masjid-katedral-minsk-belarus yang menggambarkan cuaca dan suhu yang sangat dingin bagi orang Indonesia yaitu minus 16 derajat Celcius. sampai harus menggunakan pakaian 6 lapis.

Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Beberapa catatan yang dapat saya tuliskan pada pertemuan ke-19 ini adalah :

1. Dalam melakukan perjalanan selalu ada dokumentasi, berupa foto ditempat-tempat yang pernah dikunjungi.
2. Aktifitas perjalanan selalu dibuatkan catatan. 
3. Pertemuan dengan siapapun khususnya ditempat-tempat yang bersejarah.
4. Kisah perjalanan dapat dibuat dalam sebuah buku dan melalui media onlne.
5. Buku yang ditulis bisa sampai berjilid-jilid. Contoh pada Buku "Jejak Langkah Menuju Baitullah" sampai 3 Jilid dan terdiri dari 100 Masjid yang dikunjungi.

   

   Buku Jejak Langkah ke Baitullah

   
   

Menulis bisa dibiasakan dengan terbiasa menulis akan menjadi kebutuhan. serasa ada yang kurang kalau tidak menulis, Menulislah ditengah kesibukanmu jangan tunggu waktu luangmu untuk menulis. Semua orang sibuk dengan pekerjaannya, mulailah menulis ditengah kesibukanmu. Demikian yang selalu disampaikan oleh Guru Bloger Ingonesia Om Jay dalam setiap kesempatan di WAG BM 27. Selalu memberikan semangat pada setiap awal pembelajaran dan saat resume peserta sudah mulai mengalir.

Pada pertemuan ke-19 ini saya manyampaikan terima kasih kepada Ibu Lely Suryani, yang telah dengan sabar memandu jalanannya proses pembelajaran ini. Kepada Narasumber Bapak Taufik Hidayat, pengalaman yang luar biasa dan selalu didokumentasikan, sehingga kami mendapatkan contoh untuk diikuti. Semoga semua sehat dan sukses selalu Aamiin

Wassalamualaikum Wr Wb

Penulis : Priyadi, S.Pd

Perserta BM 27