Senin, 19 September 2022

Belajar Menulis PGRI Pertemuan ke-12 Gelombang ke-27

 Resume Ke       :  12

Gelombang ke   :  27

Tanggal              :  16 September 2022

Tema                  :  Menulis Semudah Ceplok Telor

Nara Sumber      :  Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH.

Moderator           :  Widya Setianingsih

Flyer Pert. 12 BM 27

Pada pertemuan ke-12 BM 27 ini Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI dipandu kembali oleh moderator Ibu Widya Setianingsih, yang dua hari sebelumnya sebagai narasumber pertemuan ke-11. Sedangkan Narasumber kami ini adalah Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH. dengan Tema "Menulis Semudah Ceplok Telor". Hebat nih demikian mudahnya menulis itu bagi yang sudah mahir.

Profil  Narasumber dapat dilihat pada  http://www.guruinspirasintt.com/2021/09/profil-ibu-guru-cantik.htm Beliau sebagai kepala sekolah SMP Negeri 3 Kupang Barat, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. seorang penggerak literasi dari Kupang Nusa Tenggara Timur. Sebagai penggerak pemberantasan buta aksara bagi kaum ibu dan anak. Juga Founder menulis Agupena dirikan untuk mewadahi semangat literasi di daerah Kupang.

Untuk menjadi penulis modal awalnya adalah membaca, Kemudian Bunda Lilis membagi blognya  tentang Menulis Semudah Ceplok Telur.  http://www.guruinspirasintt.com/2021/10/menulis-semudah-ceplok-telur.html terdiri dari foto-foto dari beberapa pejabat yang tentunya sangat terinspirasi dengan buku tersebut. dan dapat sebagai referensi dalam penulisan. Luar biasa bisa menyempatkan waktu untuk menulis dalam kondisi apapun, bahkan saat Diklat calon Kepala Sekolah bisa menulis tiap hari hingga di hari penutupan bukunya telah terbut.

Beberapa kalai mengutip pernyataan Om Jay, “Sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami”. Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd. Pernyataan tersebut disampaikan Om Jay saat pertama mengisi Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 27. Bahkan bisa mengikuti Tantangan Om Jay menulis tiap hari, sebagian dari tema-tema yang diberikan Om Jay, mulai dari Nasi Kuning, Gorengan, Tanaman hias sampai kepada perabot rumah tangga yang dijual di pinggir jalan, menjadi bahan untuk dibuat tulisan 

Dari Tanya Jawab diperoleh untuk menjaga konsistensi agar kita selalu bisa  menulis karena semangat yang kadang timbul tenggelam seiring kegiatan yang senantiasa meminta untuk diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya? beliau menjawab "kita tentu sering  mendengar kata istiqomah dalam beribadah. Semakin kita istiqomah dalam beribadah Allah akan memberikan kita hidup yang berkah. Begitupun dengan menulis, Kalau kita malas menulis, manfaat FB".selanjutnya "Ibu bisa lihat Facebook saya Lilis Sutikno (Mbak Pipin) Hampir setiap hari saya nulis di FB, he he he . . . sederhana tetapi dari sana FB saya kalau mau buat proyek besar menulis, entah buku, ataupun karya tulis ilmiah saya biasa ambil dari FB saya". Saya pin mencoba langsung membuka Fb beliau, mencari dan meminta pertemanan. Semoga dapat menambah semangat dalam belajar menjadi penulis.

Pertanyaan selanjutnya dari pak M. Abd Rahim tentang referensi dalam pembuatan buku apakah seperti kita membuat makalah, atau hanya mencantumkan daftar pustaka saja ? dijawab oleh Bunda Lilis "Bapak bisa lihat buku saya ke tiga, ada ilmu yang saya ambil dari internet biasanya langsung saya cantumkan di bawahnya. Agar orang yang punya tulisan tidak kecewa (Wong Jowo bilang biar tahu etika, tau unggah ungguh dalam menulis)". dilanjutkan lagi "Dan dibelakang buku diberikan lagi Daftar Pustaka agar buku kita bisa mendapatkan angka kredit tinggi". Jadi penasaran buku ketiga nya apa ya ? Ternyata Buku "Serial MEMBACA DAN MENULIS SETIAP HARI" dari judulnya tentu membutuhkan konsistensi yang tinggi untuk dapat membaca dan menulis setiap hari.

"Harus berapa halaman untuk bisa naik cetak buku?" pertanyaan lanjutannya dari bapak M. Abd, Rohim, Dijawab Bunda Lilis "Minimal 100 halaman, kemaren saya cetak buku Antologi Puisi yang menulis sudah meninggal" dan harus digenapkan menjadi 100 halaman dari awalnya 50 halaman dengan cara menambahkan foto-foto dari FB Almarhum, sehingga dapat ISBN.

Menurut Bunda Lilis, Menulis itu mudah bahkan sangat mudah,mengibaratkan Menulis itu semudah ceplok telur,  kita bisa menulis apa saja. Perlu latihan untuk menulis setiap saat, Jangan mencari waktu luang untuk menulis. Tetapi luangkan waktu kita untuk menulis agar terlatih dan terampil untuk mengolah kata demi kata hingga merangkai kalimat demi kalimat dengan sempurna.

Terima kasih Bunda Lilis yang telah membagikan ilmunnya ditengah kesibukan yang padat masih bisa meluangkan waktu untuk menulis. serta Ibu Widya Arema yang sudah ketiga kalinya menemani Peserta BM 27. Semoga Ibu Narasumber dan Moderator selalu dalam keadaan sehat wal afiat.

Demikian resume pertemuan ke-12 BM 27 ini semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan bagi saya khususnya yang sedang belajar menulis dengan benar.

Wassalamualaikum Wr Wb

Penulis : Priyadi, S.Pd 

Peserta BM 27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan

Resume Pertemuan ke-30 Belajar Menulis PGRI ke-27

  Resume Ke          :  30 Gelombang ke   :  27 Tanggal              :  28 Oktober 2022 Tema                 :   DIGITALISASI GERAKAN LITERA...