Sabtu, 08 Oktober 2022

Resume Pertemuan ke-21 Belajar Menulis PGRI ke-27

Resume Ke       :  21

Gelombang ke   :  27

Tanggal              :  7 Oktober 2022

Tema                  :  PEMASARAN BUKU

NaraSumber      :  Agus Subardana, S.E, M.M.

Moderator           :  MUTMAINAH


Setelah pertemuan ke-20 tentang menerbitkan buku yang lebih mudah bagi calon-calon penulis, pada pertemuan ke-21 ini dibahas tentang "Strategi Pemasaran Buku". Moderator yang bertugas Ibu Mutmainah yang sangat komunikatif dan piawai dalam menyusun kata-kata. Narasumber yang membawakan materi kali ini adalah pakar marketing di bidang perbukuan, yaitu Bapak Agus Subardana, S.E, M.M. Beliau adalah Direktur Marketing Penerbit Andi Offset Yogjakarta.

Bapak Agus Subardana S.E, M.M. telah menggeluti bidang pemasaran  sejak awal tahun 1999 sampai saat ini. Bukan waktu yang singkat 23 tahun berkiprah di dunia kepenerbitan. Riwayat pendidikan beliau adalah lulusan S1 dan S2   Manajemen Pemasaran. Sebagai seorang yang Profesional, beliau sering  menjadi moderator di berbagai event webinar. melalui tautan https://literasikangagus.blogspot.com  kita bisa menyimak tulisan beliau tentang Prosedur Penulisan Buku, Kepelatihan atau Training dan lain lain.

"Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang kemudian disajikan kepada para pembaca. Secara  otomatis kita harus paham sajian apa yang  diminati oleh masyarakat. Tidak mudah   membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis  benar-benar  dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan". Demikian yang disampaikan oleh moderator menyampaikan kalimat-kalimat pembuka yang menggugah minat peserta.

Menurut Bapak Agus, Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari Jenis-jenis kategori buku tersebut dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis kategori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan koordinasi dengan beberapa kegiatan bisnis.

Strategi pemasaran  pada umumnya dipengaruhi oleh faktor berikut :

  1. Faktor Mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
  2. Faktor Makro, yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Penerbit Andi Offset dalam menjalankan bisnisnya mengikuti kedua Faktor Mikro dan Makro tersebut. Karena Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan Buku, Usia penerbit ini sudah 42 tahun dan telah menerbitkan 20.000 judul buku dan dikelompokkan menjadi 32 kategori.

Strategi Pemasaran buku yang telah dilaksanakan oleh ANDI Offset ada dua strategi pemasaran yaitu :

1. Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (On Line)

    a. Pemasaran Buku Lewat Online
Saat ini Penerbit ANDI menggarap pasar dengan bisnis On Line dengan istilah digital marketing. Digital marketing adalah merupakan sebuah teknik pemasaran yang menggunakan media online atau internet. Saat pandemi Covid 19 melanda dunia, maka dunia bisnis harus mengikuti perkembangan di era digital seperti sekarang ini. Kalau sebelumnya harus mencetak brosur dan baliho besar-besar dimana-mana, maka saat era digital ini menjadi lebih mudah. Karena dengan internet semua bisa langsung dikirim ke pelanggan, sehingga bisa membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan manusia.

Jenis-jenis digital marketing yang diterapkan di Penerbit ANDI Offset antara lain :

  1. Content marketing adalah jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
  2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset pada andipublisher.com dan kemudian membeli produk yang ditawarkan.
  3. Search Engine Marketing (SEM). Ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
  4. Social media marketing yaitu memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
  5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
  6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan  saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana penerbit bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

  7. Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

  8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

  9. TV. ANDI AKADEMI . Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI , Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan streaming.

  10. Bekerjasama dengan marketplace seperti bukalapak, shopee, dll serta mitra / reseller

Selanjutnya Pak Agus menyampaikan untuk penjualan buku lewat Online ini Penerbit harus terus proaktive untuk terus promosi, supaya bisa mendapatkan  :
  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial.

  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

  • Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu.

  • Menaikkan penjualan dan profit.

  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.

  • Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

  • Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen. 

    
    b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Pemasaran buku lewat komunitas dapat dilakukan dengan membentuk komunitas (membuat Grup WA dll) dan relasi, maka dengan menggunakan jaringan komunitas ini dapat untuk sarana promosi dan penjualan buku. Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang ditawarkan. Kuncinya harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi.

2. Strategi pemasaran buku serangan Darat ( OF LINE)

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, penerbit harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain :

  1.  Toko Buku
    Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini dipetakan menjadi tiga jenis yaitu : Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. Pemetaan jenis toko buku tersebut dilakukan karena tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

    Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.

    Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .                                                                                                                                                                                           
    Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.   

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu dilakukan, antara lain :

  • Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol, 

Contoh display buku di Gramedia
Display di Toko Gramedia

  • Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

  • Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
  • Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikas
    2. 
Strategi Pemasaran melalui Direct Selling

Penerbit Andi mempunyai Cabang di Indonesia sebanyak 96 Cabang dari Aceh s.d Papua. dan Mempunyai Sales/Marketing di setiap cabang tersebut.

Pemasaran Buku melalui Directselling ini dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Direct selling dibagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  • Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut diberi tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

  • Kunjungan langsung ke tiap sekolah
  • Kunjungan langsung ke setiap kampus
  • Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dan lain-lain.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dan lain-lain. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat. Tenaga penjual / Sales tersebut akan berjuang untuk bisa menguasai areanya dan pelakukan penetrasi pasar untuk bisa transaksi sesuai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

    3.  Strategi pemasaran buku dengan Melakukan Event – Event

Aktif dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, webinar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Penulis mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan standart penulisan, syarat-syarat menjadi penulis yang dapat diterima di Penerbit Andi, tentang survey yang dilakukan oleh penerbit sebelum menerbitkan buku, buku yang paling diminati saat ini dan yang terakhir bagaimana mekanisme penerimaan penghasilan bagi tenaga penjualnya. Semua dijawab oleh narasumber dengan sangat jelas dan gamblang. ada hitung-hitungannya untuk menjadi penulis, marketing dan yang bagian direct selling.  

Penulis : Priyadi, S.Pd

Peserta BM 27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan masukan yang diberikan

Resume Pertemuan ke-30 Belajar Menulis PGRI ke-27

  Resume Ke          :  30 Gelombang ke   :  27 Tanggal              :  28 Oktober 2022 Tema                 :   DIGITALISASI GERAKAN LITERA...